batik printing kuasai pasar setono pekalongan

kain bermotif batik atau biasa disebut batik printing, saat ini bertambah gencar menyerbu pasar grosir setono pekalongan. Bahkan produk asal cina tersebut diperkirakan menguasai sekitar 85% produk batik yang ada di pasar tersebut. Demikian diungkapkan ketua ikatan pedagang pasar grosir setono (IPAAENO), ahmad sebari.

"masuknya batik printing disini memang sudah sejak tiga tahun lalu, tapi tahun ini merupakan puncaknya. Karena batik printing menguasai lebih dari setengah dari produk batik yang ada di setono ini," ujarnya
Situasi tersebut dikhawatirkan akan berdampak pada identitas serta budaya kota pekalongan yang dikenal mempunyai batik yang berkualitas. "saya menyesalkan sikap dari para pelaku usaha yang ikut menjual batik printing. Bahkan didaerah selatan sudah banyak pengusaha yang memproduksi batik printing. Itu akan menghancurkan identitas kota pekalongan sendiri," imbuhnya lagi.

Secata kualitas, sebenernya batik asli seperti batik cap maupun batik tulis jauh lebih berkualitas dan mempunyai budaya yang tinggi. Bahkan sudah diakui dunia, namun batik printing dapat menarik minat baik pedagang maupun pembeli dikarenakan harganya yang lebih murah.