Tuesday, February 21, 2012

kisah nyata satu kampung mimpi yang sama diperlihatkan nikmat kubur

Kali ini www.metropekalongan.blogspot.com akan menulis kisah nyata yg bersumber dari pengajian ceramah habib lutfi dari pekalongan.
Kisah nyata dibawah ini patut direnungkan bersyukur kalo kita dapat meniru cerita dibawah ini dan dibuktikan pada kehidupan sehari hari

jaman dahulu ada spasang kakek-nenek yg rajin ibadah,mreka tak mempunyai anak,mreka hidup
sederhana di suatu kampung,sang kakek bekerja serabutan setiap harinya ,dan sang nenek kadang
membantu sang kakek dalam mencari rizki,kehidupan mereka sangat sederhana.

uang hasil jerih payah sehari-hari mereka pakai tuk makan sehari2,sisanya mereka kumpulkan. untuk apa?untuk memperbaiki rumah?tuk anaknya?tuk kemewahan?smuanya tidak. setiap bulan maulud sebelum tanggal 12,tabungan kakek-nenek tsb di bongkar,sang kakek pergi ke pasar membelanjakan smua uangnya tuk bahan makanan,baju2 dan kperluan pesta/perayaAn.
sesampainya di rumah,sang nenek memasak smua bahan makanan yg enak2 dan mewah2 td,tak sperti makanan yg di konsumsi shari2 yg sederhana dan apa adanya.
sdang sang kakek memajang rumahnya yg sderhana dgn sdemikian rupa biar klihatan bagus.

tgl 12 maulud/robiul awal sang kakek mengundang smua tetangganya ke rumahnya,di rumahnya smua
tetangganya di kasih makan dan di beri pakaian baru. pernah ada tetangga kakek yg bertanya "kek?mengapa kakek sangat cinta hari kelahiran Nabi SAW mlebihi
cintanya ke hari2 besar lainya?idul fitri?idul adha dan lainya kek?"
kakek hanya tersenyum dan menjawab "Kanjeng Nabi
SAW jg mensyukuri hari klahiranya,saya sbgai umatNya pun harus senang,bahagia,dan bersyukur atas lahirnya Kanjeng Nabi SAW ke dunia ini,karena kalau tak di lahirkan ke
dunia ini apa kita mengenal hari2 besar islam lainya spt idul adha,idul fitri dan lainya?dan kita tak tau mana yg halal dan harom di dunia ini.

saya cinta dan merayakan smua hari2 besar islam,tp saya paling cinta hari klahiran Nabi SAW" tgl 13 maulud sang kakek bekerja lg sperti biasa,dan
mnabungkan sisa uangnya lg,dan setelah 1 th membongkar tabunganya lg pd bulan maulud,dan
mengadakan pesta dgn mengundang semua tetangganya. kegiatan itu dilakukan terus menerus oleh
kakek-nenek itu stiap tahunya sampai akhir hayat mereka. beberapa tahun setelah kematian kakek-nenek
tsb,smua tetangga 1 desa kakek-nenek tsb mimpi di temui kakek-nenek tsb,anehnya smua mimpi tetanga2 dlm 1 desa mimpinya sama smua. (MasyaAllah.... kalau Allah sdh berkehendak tiada yg mustahil)
mereka smua bermimpi kakek-nenek mendapat nikmat kubur yg tiada tara,mendapatkan rumah yg besar skali
bak istana raja dll,smua nikmat kubur di dapatkan sehingga beberapa orang tetangga kakek bertanya ke Kyai tetangga desanya perihal mimpinya tsb,anehnya si Kyai pun mimpi serupa di perlihatkan oleh Allah SWT nikmat kubur kakek-nenek tsb kata Kyai tsb " kl kalian beriman,kalian pasti percaya adanya siksa dan nikmat kubur sebelum kiamat
datang,dan kakek-nenek tsb pasti mendptkan nikmat kubur karena kecintaAnya kpd Allah dan
RosulNya, pulanglah kalian. rawatlah kuburan beliau, dan seringlah kalian berziarah ksana,krn kadang Allah memperlihatkan kewalian seseorang itu stelah wafat nya" sejak itu kuburan kakek-nenek tsb terawat dan banyak di ziarohi sampai skarang.

semoga bermanfaAt dan mnambah cinta kita kpd ALLAH
SWT dan Kanjeng Nabi SAW,Allahumma sholli ala
sayyidinaa waMawlanaa Muhammad
sumber "ngaji kuping" pengaosan Habib Lutfi pekalongan

No comments:

Post a Comment

silakan berkomentar di blog pekalongan ini