Tuesday, February 28, 2012

bekas terminal pekalongan akan dibangun mall Ramayana

PEKALONGAN - pemanfaatan lahan bekas terminal bus di jl. Dr sutom kota pekalongam yang akan dibangun menjadi sebuah pusat perbelanjaan, Ramayana di nilai hanya akan merugikan para pedagang kecil di pasar pasar tradisional di kota pekalongan.

Dikhawatirkan jika barang yang dijual di dalam Ramayana tersebut sama dengan yang dijual di pasar tradisional, maka hal itu akan 'membunuh' secara perlahan para pedagang pasar lantaran tak mampu bersaing.

Demikian ditegaskan wakil ketua paguyuban pedagang pasar banjarsari (P3B), Abdillah Ba'bud, menanggapi adanya rencana dari salah satu investor untuk membangun pusat perbelanjaan modern bernama Mall Ramayana di lahan bekas terminal bus, dan telah mendapatkan persetujuan dari DPRD kota pekalongan.

Abdillah menegaskan, pihaknya tidak menolak kehadiran investor untuk menanamkan investasinya di Kota Pekalongan dengan mendirikan pusat perbelanjaan modern. "tetapi barang yang dijual harus beda. Kalo masih sama akan menggilas keberadaan pedagang kecil. pastinya, investor tersebut datang dengan modal besar, otomatis harga barang yang ditawarkan didalamnya akan lebih murah dari pada yang dijual di pasar tradisional, "tegasnya.

Ia mengungkapkan, alasan yang dikemukakan ketua DPRD kota pekalongan dalam memberikan persetujuan pendirian mall Ramayana di atas lahan bekas terminal, yang mengatakan kehadiran mall baru tersebut tidak akan banyak mempengaruhi keberadaan pasar tradisional karena segmen nya berbeda, dipandang sebagai alasan klasik. "termasuk alasan yang katanya pusat perbelanjaan modern tersebut akan mengakomodir warga lokal untuk dijadikan karyawan di dalamnya. Itu hanya alasan klasik yang biasa dikemukakan, cepat atau lambat pasti dengan sendirinya akan merugikan pedagang dipasar tradisional," imbuhnya lagi.

No comments:

Post a Comment

silakan berkomentar di blog pekalongan ini